Kamis 9 01 2025
  • Jelajahi

    Copyright © 2025 alnewsbanten
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Put your ad code here

    Menu Bawah

    Nah Buat Warga Tangerang Curhat Masalah Keluarga Jangan di Medsos, di Puspaga Kota Tangerang Aja

    , Mei 03, 2024 WIB Last Updated 2024-05-03T10:05:33Z
    ccc

     

    Foto Ist


    Tangerang,- Nah Buat MAsyarakat Kota Tangerang bisa memanfaatkan Puspaga untuk konseling masalah yang terjadi di keluarga. Seperti kenakalan remaja, anak kesulitan belajar, anak dan perempuan korban kekerasan, anak berkebutuhan khusus (ABK), anak yang terpapar pornografi dan zat adiktif serta banyak masalah lainnya.


    Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Jatmiko mengatakan, Puspaga Kota Tangerang one stop service penanganan tentang keluarga.


    “Bagaimana kita bisa melihat ada fungsi keluarga yang tidak berjalan di situ dan kami memastikan para psikolog dan konselor sangat menjaga privasi maupun kasus. Jangan curhat di medsos, lebih baik curhat atau konseling ke Puspaga Kota Tangerang. Gratis,” papar Jatmiko, Kamis (2/5/24).


    Sementara itu, Ketua Puspaga Kota Tangerang Sri Damayanti menjelaskan, bahwa Puspaga Kota Tangerang memiliki tiga layanan yaitu layanan informasi atau psiko-edukasi, layanan konsultasi dan konseling, dan layanan penjangkauan.


    "Puspaga adalah layanan tempat belajar bagi orang tua menjadi keluarga yang sejahtera dan bahagia. Kami ada layanan untuk pengasuhan keluarga, parenting, konsultasi pengasuhan. Lalu, untuk layanan konsultasi pasien dapat memilih untuk layanan konsultasi secara berani maupun luring," jelasnya.


    Selain itu, Puspaga juga menerima konsultasi bagi orang tua yang anaknya memiliki permasalahan seperti kesulitan belajar, terlalu aktif, atau ingin memeriksa perkembangan anaknya. “Tak hanya itu, Puspaga juga menyediakan layanan konsultasi atau konseling bagi orang-orang yang akan menikah atau calon orang tua,” katanya.


    “Kami juga memberikan edukasi persiapan pernikahan, karena menikah itu bukan hanya persiapan fisik saja, tapi mental, ekonomi juga perlu diberikan pembekalan. Kami memberikan informasi tentang waktu yang tepat memiliki anak, pengasuhan seperti apa yang tepat,” lanjutnya.


    Sri juga menuturkan, bahwa sekarang banyak orang tua yang sudah berinisiatif untuk datang ke Puspaga agar dapat konseling, salah satunya bagaimana cara menghadapi anak di usia remaja dan bagaimana persiapannya sebagai seorang ibu dan ayah.


    Masyarakat diimbau untuk datang ke Puspaga agar mendapatkan informasi dan juga pembekalan bagaimana pengasuhan yang terbaik dalam keluarga, dapat memenuhi hak dasar anak dan bahagia.


    (merah/Foto Pertama)

    Komentar

    Tampilkan