• Jelajahi

    Copyright © alnewsbanten
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Put your ad code here

    Menu Bawah

    Keaneka Ragam Wisata dan Sejarah Singkat Pantai Sawarna Lebak Banten

    , September 15, 2024 WIB Last Updated 2024-09-17T15:42:57Z
    ccc

     


    Wisata,- Pantai Sawarna adalah pantai yang berada di desa Sawarna kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Desa wisata yang sedang naik daun di kalangan wisatawan domestik dan mancanegara, Sawarna memiliki daya tarik karena banyak aneka ragam wisata.


    Banyak wisatawan domestik yang datang didominasi dari berbagai kota seperti Tangerang, Jakarta, Bogor, Depok, Bandung dan sekitarnya. Selain memiliki banyak pantai yang indah, juga karena lokasinya bisa ditempuh dengan kendaraan pribadi seperti motor dan mobil, itu sebabnya Sawarna dijadikan tempat alternatif untuk liburan.


    Desa Sawarna kaya akan pemandangan alam yang indah yang meliputi pegunungan, goa-goa, sungai, dan pantai dengan pasir putihnya. Kawasan Pantai Sawarna dimulai dari Pantai Pulo Manuk Sampai Pantai Karang Taraje.


    Informasi Sawarna yang dibahas secara lengkap dimulai dari sejarah sampai dengan penginapan di Sawarna, informasi yang terdapat pada artikel ini cukup penting, terlebih untuk yang akan merencakan liburan tempat wisata ini.


    Poin Penting


    Sawarna Beach


    Destinasi Desa wisata Sawarna beach, memiliki berbagai jenis wisata yang bisa dinikmati. Ada pantai yang indah, goa-goa yang cantik, alam yang masih asri, budaya yang masih dijaga, dan masyarakatnya yang ramah tamah.


    Cakupan wilayah wisata Sawarna cukup luas, terbentang mulai dari Pantai Pulo Manuk di sebelah barat sampai ke Pantai Karang Taraje di sebelah timur, sajian bentang alam yang menawarkan aneka pemandangan mengagumkan.


    Laut Sawarna berhadapan langsung dengan Samudera Hindia, ini sebabnya ombak di tempat ini mengundang banyak para peselancar.


    Banyak yang mengira jika Sawarna masuk daerah kabupaten Sukabumi, dulunya memang betul sebelum terjadi pemekaran daerah provinsi Banten pada tahun 2000-an, Sawarna masuk daerah Sukabumi. Untuk Saat ini Sawarna masuk kabupaten Lebak – Banten.


    Sejarah Desa Sawarna


    Sawarna memiliki histori masa lalu yang cukup menarik, dari asal muasalnya sampai dengan menjadi salah satu tempat wisata unggulan di Lebak-Banten. Sejarah singkatnya sebagai berikut.


    Di desa ini terdapat sebuat kuburan tua dengan tinggi sekitar 1 meter berbentuk persegi, yang kedapatan sebagai tempat bersemayamnya jasad dari seorang kebangsaan Belanda bernama Jean Louis van Gogh yang tidak lain adalah sepupu dari Vincent van Gogh(pelukis pascaimpresionis Belanda yang menjadi salah satu tokoh terkenal dan berpengaruh dalam sejarah seni rupa Barat.), kiburan ini baru ditemukan tepat setelah pemegaran provinsi Banten tahun 2000-an.


    Pada tahun 1907 Jean Louis membuka hutan belantara Tanjung Layar – Ciantir untuk dijadikan perkebunan kelapa seluas 54 hektare. Akhirnya memperkerjakan banyak penduduk pribumi namun kebanyakan dari luar Banten, seperti dari jawa tengah dan sekitarnya.


    Seiring berjalannya waktu, jumlah perkerja yang semakin banyak, maka terbentuklah kelompok penduduk, yang kemudian membentuk sebuah perkampungan yang diberi nama Sawarna. Namun karena adanya perbedaan logat dalam pengucapan, banyak yang mengartikan bahwa nama tersebut berasal dari bahasa Sunda yang artinya Sorana / Suaranya.


    Jean Louis tapi memiliki mimpi untuk memajukan usahanya serta mengenalkannya ke kancah mancanegara, karena melihat potensi jumlah penduduk yang semakin bertambah dan alam sekitar yang indah juga asri.


    Banyak warga yang percaya bahwa cita-cita Jean Louis akan jadi kenyataan, sekarang Desa wisata ini menjadi tempat yang banyak dikunjungi wisatawan baik wisatwan lokal maupun wisatan internasional. Terbukti dengan banyak pelancong luar negeri yang datang sejak tahun 2000-an.


    Tidak bisa dipungkiri peran para penulis blog traveler sangat berpengaruh, berkat tulisan yang mereka yang menceritakan pengalaman selama liburan, juga hasil foto yang indah, Sawarna mulai dikenal oleh wisatawan lokal, dari mulai goa, pegunungan, sungai, hingga pantai berpasir putih.


    Mayoritas penduduk Desa Sawarna multietnis, ada Suku Banten, Jawa, dan Sunda. Mengapa bisa demikian? Karena sebagian besar penduduk memang berasal dari Jawa Timur dan Jawa Tengah.


    Dahulu kebanyakan warga berkerja sebagai perajin, buruh, petani, dan pedagang. Namun setelah dikenal sebagai Desa Wisata banyak warga yang beralih profesi sebagai pemandu wisata.


    Namun perlu diketahui, bahwa Desa Sawarna menjadi bagian dari sejarah kelam, karena ratusan ribu romusha mati sia-sia diakibatkan pembuatan Jalur Kereta Api Saketi Bayah.


    Romusha yang selamat kebanyakan menetap dan tidak pernah pulang kembali ke tempat asal. Namun setelah proses pembuatan yang panjang dan menelan korban jiwa yang tidak sedikit, sekarang jalur tersebut tidak difungsikan lagi.


    Terlepas dari sejarah kelamnya, Sawarna kini menjadi destinasi wisata yang mulai dikunjungi banyak wisatawan.


    Mitos Pantai Sawarna

    Pada masa penjajahan Belanda, daerah Tanjung Layar dikenal dengan nama Java’s Eerste Punt yang berarti “ujung pertama Pulau Jawa”. Juga sejarah tentang Pantai Tanjung Layar diceritakan dalam babad Sunda dan Legenda (dongeng) pesisir selatan.


    Mitosnya dua buah karang raksasa yang menyerupai layar perahu itu konon adalah jelmaan dari dua buah kekuatan yang kelak dijadikan kapal oleh Sangkuriang.


    Kapal itu dibuat sebagai syarat Sangkuriang menikahi Dayang Sumbi yang tidak lain adalah ibu kandungnya sendiri. Sayangnya Sang Hyang Widi murka akan tindakan Sangkuriang yang bersikeras ingin menikahi Ibunya.


    Diamuklah semua peralatan yang kapal termasuk kedua layar tersebut.


    Dikisahkan bahwa kapal tersebut ditendang kesebelah utara dan menjadi Tangkuban Perahu. Sedangkan layarnya ditendang ke sebelah selatan yang kemudian sekarang dikenal dengan Tanjung Layar.


    Selain legenda tentang Sangkuriang, di sekitar Tanjung layar juga terdapat sebuah karang yang berbentuk pijakan kaki. Karang tersebut dinamakan jejak kaki Kabayan (Tokoh Sunda), bisa di buka dihalaman tokoh Kabayan.


    Lokasi Pantai Sawarna

    Pantai Sawarna dimana? untuk posisi yang lebih akurat mengenai lokasinya dimana bisa dengan bantuan apps google map atau waze, akan memudah menemukan rute yang tepat dari posisi keberangkatan.


    Perlu diketahui Sawarna merupakan sebuah Desa wisata yang letaknya berada di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten. Laut Sawarna juga berbatasan langsung dengan Samudera Hindia, di sisi selatan sehingga Desa Sawarna merupakan kawasan pesisir pantai.


    Jenis objek wisata: Wisata Alam; Agrowisata; Wisata Pantai

    Lokasi: Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten

    Pengelola: BUMdes Sawarna; BUMN untuk Pantai Pulo Manuk

    Luas: 2.500 Ha


    (red/sumber : sawarna.net)

    Komentar

    Tampilkan