Cilegon, - Kekecewaan mewarnai wajah warga Kota Cilegon yang kembali diterpa banjir saat musim hujan tiba. Wilayah seperti Cibeber, Ciwandan, dan Grogol yang kerap menjadi langganan banjir, kembali terendam air pada bulan November ini.
"Sudah bertahun-tahun kami dihantui banjir setiap musim hujan," keluh Fulaisun Firdaus.
"Kami sudah lelah dengan janji-janji pemerintah. Setiap tahun banjir datang, setiap tahun pula masyarakat cilegon harus ngungsi ke dataran tinggi untuk tidur nyenyak." Ujar fules.
Menanggapi keresahan warga, Fulaisun Firdaus, akademisi Kota Cilegon yang akrab disapa Fules, menanyakan langkah konkret yang akan diambil oleh PJS Walikota Cilegon dalam menghadapi ancaman banjir.
"Cilegon dalam saat ini sedang menunggu pemimpin baru (Walikota yang akan datang), tapi dalam hal ini pemerintah sudah memilih Pejabat Sementara (PJS) untuk melanjutkan dan memikirkan kondisi Kota Cilegon," ucap Fules.
"Tapi langkah apa yang akan diambil oleh PJS Kota Cilegon dalam menghadapi banjir di Kota Cilegon?"
Fules mempertanyakan kesigapan PJS Walikota Cilegon dalam merespon permasalahan banjir yang sudah menjadi isu kronis di Kota Cilegon. "Apakah PJS Walikota Cilegon memiliki solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah banjir ini?" tanya Fules.
Warga Cilegon menantikan bukti nyata dari PJS Walikota Cilegon dalam mengatasi banjir. Mereka berharap langkah-langkah yang diambil dapat memberikan solusi jangka panjang, sehingga tidak lagi dihantui banjir setiap musim hujan.
(Ltf)