Cilegon – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Cilegon beberapa tahun ini telah melakukan monitoring kepada Industri Kecil Menengah (IKM) di berbagai sektor seperti Industri Logam, Kimia, Pangan dan Energi.
Hal tersebut disampaikan Teguh Prihadi Kepala Bidang Perindustrian pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Cilegon, Minggu, (08/12/2024).
Teguh mengatakan ada beberapa IKM di Kota Cilegon seperti Industri Logam, Kimia, Pangan dan Energi tersebut mempunyai kompetensi dan kemampuan dalam memproduksi.
“Kalau dilihat dari berbagai sektor Industri Logam, Kimia, Pangan dan Energi ini memiliki kompetensi dan kemampuan yang luas dalam memproduksi berbagai produk yang mendukung berbagai sektor ekonomi,” katanya.
Adapun hal-hal yang kurang, pihaknya juga akan memberikan pelatihan-pelatihan dan memfasilitasi untuk memenuhi kebutuhan para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM).
“Kita juga akan melakukan pelatihan melalui study tiru ke beberapa daerah di luar Kota Cilegon seperti Kota Semarang dan Kabupaten Tegal yang ada sentral Industri Kecil Menengah (IKM) sehingga bisa kita terapkan nantinya di Kota Cilegon,” ucapnya.
Selain melakukan pelatihan, Ia juga akan menawarkan ke industri-industri besar yang ada di kota Cilegon untuk memenuhi kebutuhan rantai pasok untuk para pelaku IKM.
“Dari hasil yang kami lakukan dengan pelatihan-pelatihan maupun fasilitas yang lainnya, kemampuan IKM ini semakin meningkat dan berkembang khususnya di Kota Cilegon,” jelasnya.
Ia menambahkan Industri Kecil Menengah (IKM) Logam ini akan menjadi kawasan di suatu lokasi tertentu yang tersentralkan, nantinya bisa terkordinir dan terarah, sehingga mampu memenuhi kebutuhan industri besar maupun kecil yang ada di Kota Cilegon maupun diluar daerah.
“Kemampuan ini terus diperhatikan oleh Pemerintah, sehingga pangsa pasar pun tidak hanya di Kota Cilegon, namun juga mampu memenuhi sampai ke berbagai daerah-daerah lain di luar Provinsi Banten bahkan se-Indonesia. Pemerintah juga terus berupaya untuk melakukan kerjasama antar daerah dalam memenuhi kebutuhan daerah lain yang mampu diproduksi oleh Kota Cilegon,” pungkasnya.
(Adv).