• Jelajahi

    Copyright © alnewsbanten
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Put your ad code here

    Menu Bawah

    Jembatan Penghubung Tiga Kampung Di Desa Citaman Jiput Ambrol

    , Februari 19, 2025 WIB Last Updated 2025-02-19T16:35:03Z
    ccc

     


    Pandeglang,- Kondisi jembatan penghubung Kampung Sarewu ke Kampung Cadas dan Kampung Pasir Saninteun yang ada di Desa Citaman Kecamatan Jiput Kabupaten Pandeglang Banten ambrol.


    Berdasarkan informasi yang dihimpun pada rabu (19/2/2025), bahwa yang menyebabkan jembatan itu ambrol dampak dari cuaca ekstrem dan juga dimakan oleh usia.


    Sementara itu Pjs Kades Citaman bernama Mahmud saat ditemui dilokasi jembatan menuturkan, bahwa jembatan ini akses penghubung tiga Kampung yang ada di Desa Citaman ini.


    Selain digunakan warga untuk beraktivitas  ke tempat kerja, juga selalu dilewati anak-anak untuk ke MDTA yang ada di Kampung Sarewu, terangnya.


    Penyebab ambruknya jembatan Cisarewu ini adalah terjadi cuaca ekstrem pada Januari 2025 kemarin, juga dampak dari usianya  yang sudah tua atau belasan tahun tidak pernah diperbaiki, tambahnya.


    Masih dikatakan Mahmud, supaya aktivitas warga tidak terhambat, maka ia dengan warga membangun jembatan sederhana secara swadaya dari batang pohon kelapa dan bambu serta papan.


    Adapun panjang jembatan tersebut lebar sekitar 3 meter, panjang 12 meter dan ketinggian dari air 8 meter, paparnya.


    Dilanjutkan Mahmud, terkait jembatan ambrol ini ia telah melayangkan proposal ke pihak dinas terkait, tetapi sampai saat ini belum ada jawaban yang pasti.


    Ia juga berharap kepada pihak donatur dari manapun untuk bisa segera merealisasikan atau membangun jembatan penghubung antar Kampung yang ada di Desa Citaman ini, tuturnya.


    Karena jembatan ini selalu dilewati warga untuk beraktivitas, baik siang maupun malam hari, pungkasnya.


    Ditemui secara terpisah, salah seorang warga bernama Jaenah mengatakan, dengan kondisi jembatan sementara itu ia kwatir sekali.


    Karena rasa was-was selalu ada saat ia melewati jembatan itu dikala mengantar anaknya untuk ke MDTA, papanya.


    Semoga saja pembangunan jembatan itu segera terwujud, karena jembatan itu selain dilewati oleh pejalan kaki, juga dilintasi oleh kendaraan roda dua (R 2) dan mobil setiap hari, ungkapnya.


    (isum)

    Komentar

    Tampilkan