• Jelajahi

    Copyright © alnewsbanten
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Put your ad code here

    Menu Bawah

    Akademisi Ahmad Munji Ingatkan Dir.Operasional Pt.Kbs Aep Dedi Laksana - Yang Menghambat Industri Itu Oknum Pejabat Bumn Bandit & Maling, Bukan Lsm

    , April 26, 2025 WIB Last Updated 2025-04-26T07:58:54Z
    ccc



    Pernyataan Direktur Operasional PT.KBS Aep Dedi Laksana yang menyoroti praktik LSM yang menurutnya menyalahgunakan peran mereka dengan menyatakan bahwa “Yang kami rasakan adalah tentunya tentang LSM-LSM yang berkedok minta bantuan pembangunan, ujung-ujungnya minta pekerjaan yang fundamentalnya kurang bagus,”.

     

    Hal ini mendapat sorotan tajam dan protes keras dari Akademisi Cilegon Ahmad Munji dan menyampaikan bahwa pernyataan saudara Aep Dedi Laksana Direktur Operasional PT.KBS itu terkesan hanya memojokan pihak lain dan sangat tendensius karena persoalan yang ditutup tutupi (Playing Victim).

     

    Pernyataan saudara Aep itu dapat di baca pada media online elektronik Cilegon selatan.com yang disampaikan dalam acara forum coffee morning bersama Gubernur Banten di Birdie Cafe, The Royale Krakatau & Country Club, Cilegon, Jumat (25/4/2025). yang juga di hadiri oleh Kapolda Banten.

     

    Menurut kami sikap dan pernyataan saudara  Pernyataan saudara Aep Dedi Laksana Direktur Operasional PT.KBS itu diduga mengandung fitnah dan hoaks karena dia tidak boleh asal ngomong dan harus bisa membuktikan LSM apa yang minta bantuan pembangunan dan ujung-ujungnya minta proyek serta LSM mana yang dimaksud menurut dia menyalahgunakan peran mereka ?

     

    Saya ingatkan saudara Aep , jangan gegabah ngomong , ucapan itu harus bisa di buktikan karena negara kita adalah negara hukum tidak ada yang kebal hukum dan semua harus tunduk terhadap hukum. Tidak boleh asal menuduh dan memojokan pihak manapun oleh siapapun sehingga dapat berpotensi menjadi framing yang bersumber dari fitnah dan hoaks bagi LSM-LSM yang tidak bersalah.

     

    Kami ingin saudara Aep memperjelas pertanyaan kami, Jika dia memojokan seolah - olah bahwa LSM-LSM itu menghambat pertumbuhan industri apa contohnya ? Yang minta bantuan pembangunan ujungnya minta pekerjaan LSM itu LSM apa dan siapa orangnya ? Pekerjaan atau proyek yang di minta apa ? Dan ; jika benar pernyataan Aep itu kenapa saudara Aep tidak melaporkan kepada pihak yang berwajib ?

     

    Hal itu perlu pertangjawaban saudara Aep agar semuanya jelas dan jangan sampai kemudian menjadi statment yang offside, atau memang  pernyataan saudara Aep itu justru hanya ingin menutupi banyaknya persoalan dalam tubuh perusahan yang justru menghambat pertumbuhan industri ? Apakah pantas jika banyak konspirasi praktik Korupsi, kolusi, nepotisme di tubuh perusahan seperti PT.KS grup dan PT.KBS yang justru menghambat pertumbuhan investasi dan industri itu harus memojokan atau menyalahkan  LSM-LSM ?

     

    Saya ingin tanyakan kepada saudara Aep apakah terhambatnya ekonomi pertumbuhan industri dan investasi yang selama ini dikorupsi para bandit bajingan di PT.KS (grup) yang bikin bangkrut dan merusak perusahan milik bangsa dan negara dengan nilainya trilyunan itu akibat ulah LSM-LSM ? Atau akibat para bandit oknum pejabat BUMN bangor dan bermental maling ?

     

    Janganlah asal mangap menyalahkan dan memojokan pihak lain seolah mengganggu pertumbuhan Industri atau iklim investasi  dengan cara playing victim, padahal tidak menutup kemungkinan persoalan terhambatnya pertumbuhan industri ini dia sesungguhnya tau siapa biang keroknya.

     

    Kalau bicara LSM-LSM itu banyak dia harus sebut namanya , jangan coba-coba terkesan memperalat Kapolda untuk mengadu domba dengan LSM-LSM, yang padahal misalkan sesungguhnya hanya agar bisa menutupi segudang persoalan yang menghambat industri akibat kelakuan oknum-oknum pejabat bangor bermental maling di Industri BUMN yang bangkrut.

     

    Pernyataan Direktur Operasional PT.KBS Aep Dedi Laksana ini diduga sangat menyakiti hati masyarakat terutama LSM-LSM yang tidak tau persoalannya, pernyataan saudara Aep itu harus  dipertanggungjawabkan dan kami akan melakukan audiensi serta upaya hukum menyikapi pernyataan Aep yang diduga mengandung unsur fitnah dan memojokan LSM-LSM itu.

     

    Kalau tugas kepolisian itu pasti akan mengawal dan mengamankan pertumbuhan industri dan investasi di Kota Cilegon , dan kami mendukung pernyataan Kapolda itu, dan kami juga ingin memberikan saran kepada Kapolda agar hati hati jika ada kelakuan oknum pejabat BUMN yang menggiring dan Ingin mengelabui penegak hukum untuk melindungi kepentingan terselubung para oknum pejabat BUMN grup yang hanya ingin menutupi kelakuan kelakuan mereka sendiri.


    Ingat BUMN di Cilegon yang rusak dan jadi rongsokan bangkrut ini terjadi bukan karena LSM-LSM yang dipojokan , tapi semua juga tau bahwa BUMN yang rusak dan ada di Cilegon ini bangkrut akibat Korupsi Trilyunan para oknum pejabatnya BUMN yang bermental bangor,  bandit, dan korup sehingga tentu saja menjadi faktor menghambat perkembangan industri di Kota Cilegon. 

     

    (Red)

    Komentar

    Tampilkan